Pengembangan Keterampilan Abad 21 Siswa SMAN 1 Luragung Melalui Pelatihan Pembuatan Project Mini Riset

Abstract
Pengembangan keterampilan Abad 21 menjadi suatu keharusan bagi masyarakat terutama para siswa untuk mempersiapkan dirinya menghadapi perkembangan IPTEK dan tuntutan kurikulum. Analisis situasi dan permasalahan yang terdapat di sekolah mitra adalah Sekolah kesulitan untuk mengembangkan keterampilan Abad 21 dan melatih siswa membuat project mini riset, karena urangnya peralatan laboratorium dan pembimbing yang berkualifikasi menjadi hambatan utama bagi siswa untuk mengeksplorasi lebih dalam dalam mengenai pembuatan project mini riset. Data yang kami kumpulkan juga menunjukkan bahwa meskipun memiliki potensi yang besar, siswa-siswa ini kurang mendapat kesempatan untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti keterampilan riset, pemecahan masalah, kolaborasi, dan komunikasi. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan mengadakan pelatihan pembuatan project mini riset yang terdiri dari kegiatan pemaparan materi, pembuatan project skala laboratorium dan diseminasi laporan project mini riset. Hasil kegiatan adalah siswa telah terampil dalam merancang project, membuat produk menggunakan strategi mini riset dan membuat laporan ilmiah mengenai project mini riset sehingga dapat mengembangkan keterampilan Abad 21 siswa diantaranya adalah keterampilan berpikir kritis, keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan kolaborasi. Hasil angket menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan dan mempunyai ketertarikan pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
References
2. Pare A, Sihotang H. Pendidikan Holistik untuk Mengembangkan Keterampilan Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Era Digital. J Pendidik Tambusai. 2023;7(3):27778–87.
3. Widiantie R, Setiawati I, Nurlaelah I, Chyntya E, Wildani N. Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan LKS Berbasis Mini Riset Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru di SMAN 1 Luragung. 2023;2(2):0–4.
4. Purnamawati H. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi Melalui Pembelajaran Aktif dengan Pendekatan MIKiR. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2021;21(2):664.
5. Widiantie R, Setiawati I, Junaedi E. Analysis of Integrated Science Process Skills and Problem-Solving Abilities Through Mini-Research Learning of Biology Students. 2021;
6. Daulae AH, Napitupulu MA. Kajian Penerapan Tugas Mini Riset Terhadap hasil Belajar Mahasiswa Materi Keanekaragaman Hayati. 2018;6(1):60–4.
7. Suroso Mukti Leksono, Nur Dini S, Ekanara B. Pengaruh Pembelajaran Proyek Mini Riset Terhadap. J Biol dan Pembelajarannya. 2020;15(1).
8. Haryati LF, Wangid MN. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbl) Untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21. J Educhild Pendidik dan Sos. 2023;12(1).
9. Fadiawati N, Lengkana D, Diawati C, Jalmo T. Ruang Pengabdian ( JurnalPengabdiankepadaMasyarakat ) Pelatihan Penuyusunan LKS Berbasis Model Project Based Learning Bagi Guru IPA SMP. 2021;1(2):74–81.
10. Sridana IN. Sosialisasi dan Implementasi Perangkat Pembelajaran Matematika Dalam Mendukung Keterampilan Abad 21. 2021;1:58–62.
Copyright (c) 2024 Rahma Widiantie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.