PkM Ginger Cultivation in Betao Village, Sidrap Regency

PkM Budidaya Jahe Desa Betao Kabupaten Sidrap

  • Amalia Zul Hilmi Universitas Fajar, Jl. Prof. Abdurahman Basalamah No.101, Karampuang, Kota Makassar, 90231, Indonesia (ID)
  • Asmeati Universitas Fajar, Jl. Prof. Abdurahman Basalamah No.101, Karampuang, Kota Makassar, 90231, Indonesia (ID)
  • Andi Febriana Tamrin Universitas Fajar, Jl. Prof. Abdurahman Basalamah No.101, Karampuang, Kota Makassar, 90231, Indonesia (ID) https://orcid.org/0000-0003-1993-2951
Keywords: jahe, sarabba, bubuk jahe

Viewed = 0 time(s)

Abstract

Betao Village, Pituriawa District, Sidrap Regency is an area that has a diversity of regional special drinks, one of which is instant ginger (sarabba). The PKM team aims to train (a) Making Appropriate Technology (TTG) in the form of sarabba "Penyerbuk" tools; (b) Training on ginger cultivation (c) Training on making sarabba powder packaging and (d) Mentoring by utilizing ginger. The method that will be applied is the introduction of making and training on the operation of the "Penyerbuk" tool, demonstration and how to make ready-to-eat sarabba in powder form, counseling on ginger cultivation, and marketing methods for sarabba powder products and business management training. The outputs of this PKM activity are (a) Appropriate technology tools in the form of sarabba "Penyerbuk" tools; (b) Ginger cultivation counseling (c) Sarabba powder products that still have the distinctive taste of Sidrap Regency.

Abstrak

Desa Betao Kecamatan Pituriawa Kabupaten Sidrap adalah daerah yang memiliki keanearagaman minuman khas daerah salah satunya adalah jahe instan (sarabba). Tim PKM memiliki tujuan untuk melatih (a) Pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG) Berupa alat “penyerbuk” sarabba; (b) Pelatihan mengenai budidaya jahe (c) Pelatihan pembuatan kemasan sarabba bubuk dan (d) Pendampingan dengan memanfaatkan jahe. Metode yang akan diterapkan adalah introduksi pembuatan dan pelatihan pengoperasian alat “penyerbuk”, demonstrasi dan cara pembuatan sarabba yang siap saji dalam bentuk serbuk, penyuluhan budidaya jahe, dan metode pemasaran produk sarabba bubuk dan pelatihan manajemen usaha. Luaran dari kegiatan PKM ini adalah (a) Alat Teknologi tepat guna berupa alat “penyerbuk” sarabba; (b) Penyuluhan budidaya jahe (c) Produk Sarabba bubuk yang tetap memiliki cita rasa khas Kabupaten Sidrap.



Author Biography

Andi Febriana Tamrin, Universitas Fajar, Jl. Prof. Abdurahman Basalamah No.101, Karampuang, Kota Makassar, 90231, Indonesia

Program Studi Sastra Inggris

 

References

Dwisatyadini, M. (2010) ‘Pemanfaatan tanaman obat untuk pencegah an dan pengo batan penyakit degeneratif’, pp. 237–270.

Handayani, V. V. (2019) Kencur, Jahe, dan Kunyit, Apa Saja Manfaatnya? Available at: https://www.halodoc.com/artikel/kencur-jahe-dan-kunyit-apa-saja-manfaatnya (Accessed: 21 October 2020).

Mussafi, N. S. M., Nugraheni, I. and Malahayati, M. (2017) ‘Rekayasa Jahe Merah Pada Lahan Kering Girisuko Gunung Kidul Untuk Optimalisasi Kelompok Tani Wanita Sukosari Guna Meningkatkan Perekonomian Keluarga Miskin’, Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi, 1(1), p. 1. doi: 10.14421/jbs.1129.

Sebayang, H. T. et al. (2020) ‘Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Jahe di Pekarangan Berbasis Pertanian Sehat di Desa Bokor, Kabupaten Malang’, Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), pp. 45–50. doi: 10.30653/002.202051.254.

SMD, R., Darwati, I. and Moko, H. (2020) ‘PENGARUH PUPUK KASTING DAN MACAM BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN MUTU JAHE MUDA’, Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 12(1), p. 7. doi: 10.21082/jlittri.v12n1.2006.7-14.

Published
2023-03-11
Section
Articles
How to Cite
Hilmi, A. Z., Asmeati, A., & Tamrin, A. F. (2023). PkM Ginger Cultivation in Betao Village, Sidrap Regency: PkM Budidaya Jahe Desa Betao Kabupaten Sidrap. Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 92-96. https://doi.org/10.35877/454RI.mattawang1558