PkM Ginger Cultivation in Betao Village, Sidrap Regency
PkM Budidaya Jahe Desa Betao Kabupaten Sidrap

Abstract
Betao Village, Pituriawa District, Sidrap Regency is an area that has a diversity of regional special drinks, one of which is instant ginger (sarabba). The PKM team aims to train (a) Making Appropriate Technology (TTG) in the form of sarabba "Penyerbuk" tools; (b) Training on ginger cultivation (c) Training on making sarabba powder packaging and (d) Mentoring by utilizing ginger. The method that will be applied is the introduction of making and training on the operation of the "Penyerbuk" tool, demonstration and how to make ready-to-eat sarabba in powder form, counseling on ginger cultivation, and marketing methods for sarabba powder products and business management training. The outputs of this PKM activity are (a) Appropriate technology tools in the form of sarabba "Penyerbuk" tools; (b) Ginger cultivation counseling (c) Sarabba powder products that still have the distinctive taste of Sidrap Regency.
Abstrak
Desa Betao Kecamatan Pituriawa Kabupaten Sidrap adalah daerah yang memiliki keanearagaman minuman khas daerah salah satunya adalah jahe instan (sarabba). Tim PKM memiliki tujuan untuk melatih (a) Pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG) Berupa alat “penyerbuk” sarabba; (b) Pelatihan mengenai budidaya jahe (c) Pelatihan pembuatan kemasan sarabba bubuk dan (d) Pendampingan dengan memanfaatkan jahe. Metode yang akan diterapkan adalah introduksi pembuatan dan pelatihan pengoperasian alat “penyerbuk”, demonstrasi dan cara pembuatan sarabba yang siap saji dalam bentuk serbuk, penyuluhan budidaya jahe, dan metode pemasaran produk sarabba bubuk dan pelatihan manajemen usaha. Luaran dari kegiatan PKM ini adalah (a) Alat Teknologi tepat guna berupa alat “penyerbuk” sarabba; (b) Penyuluhan budidaya jahe (c) Produk Sarabba bubuk yang tetap memiliki cita rasa khas Kabupaten Sidrap.
References
Dwisatyadini, M. (2010) ‘Pemanfaatan tanaman obat untuk pencegah an dan pengo batan penyakit degeneratif’, pp. 237–270.
Handayani, V. V. (2019) Kencur, Jahe, dan Kunyit, Apa Saja Manfaatnya? Available at: https://www.halodoc.com/artikel/kencur-jahe-dan-kunyit-apa-saja-manfaatnya (Accessed: 21 October 2020).
Mussafi, N. S. M., Nugraheni, I. and Malahayati, M. (2017) ‘Rekayasa Jahe Merah Pada Lahan Kering Girisuko Gunung Kidul Untuk Optimalisasi Kelompok Tani Wanita Sukosari Guna Meningkatkan Perekonomian Keluarga Miskin’, Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi, 1(1), p. 1. doi: 10.14421/jbs.1129.
Sebayang, H. T. et al. (2020) ‘Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Jahe di Pekarangan Berbasis Pertanian Sehat di Desa Bokor, Kabupaten Malang’, Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), pp. 45–50. doi: 10.30653/002.202051.254.
SMD, R., Darwati, I. and Moko, H. (2020) ‘PENGARUH PUPUK KASTING DAN MACAM BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN MUTU JAHE MUDA’, Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 12(1), p. 7. doi: 10.21082/jlittri.v12n1.2006.7-14.
Copyright (c) 2023 Amalia Zul Hilmi, Asmeati, Andi Febriana Tamrin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.