Training On Organic Waste Processing Through Maggot Utilization In The Bulu Cindea Village Community, Bungoro Sub-District, Pangkep District

Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Melalui Pemanfaatkan Maggot Pada Masyarakat Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep

Keywords: Organic Waste; Maggot; BSF

Viewed = 0 time(s)

Abstract

The problem of waste is experienced in many places, including Desa Bulu Cindea, Bungoro District, Pangkep Regency. Many people in Bungoro District dispose of their waste indiscriminately, which negatively impacts the environment. Additionally, there are many people in Bungoro District who rely on fish farming and, therefore, require fish feed. The objective of this activity is to address the issue of organic waste through the utilization of maggots. The community engagement activities involve training sessions and focus group discussions (FGD), with 19 participants from Desa Bulu Cindea, Bungoro District, Pangkep Regency. Evaluations of pre-post tests revealed an improvement in participants' knowledge before and after the training. The percentage of insufficient knowledge decreased from 94.1% to 7.6% after the training, while sufficient knowledge increased from 5.9% to 64.7%, and good knowledge increased from 0% to 17.6%. We hope that the government of Desa Bulu Cindea, Bungoro District, Pangkep Regency, as well as the local community, can effectively manage their organic waste by utilizing maggots, thereby enabling the community to use maggots as an alternative feed for fish farming and livestock.

Abstrak

Permasalahan sampah merupakan masalah yang dialami dibanyak tempat termasuk juga Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep. Masyarakat di Kecamatan Bungoro banyak yang membuang sampahnya sembarangan. Sampah ini tentunya akan berdampak buruk bagi lingkungan. Selain itu banyak masyarakat yang pekerjaannya adalah petani tambak yang tentunya membutuhkan pakan ikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengatasi masalah sampah organik melalui pemanfaatan maggot. Metode kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan dan FGD terhadap 19 orang masyarakat Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep. Dari hasil evaluasi pre post test, didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan setelah pelatihan. Persentase pengetahuan yang kurang, yang sebelumnya 94,1 %, setelah diberikan pelatihan berkurang menjadi 7,6 %, sedangkan pengetahuan cukup meningkat dari 5,9 % menjadi 64,7 % dan pengetahuan yang baik dari 0 % menjadi 17,6 %. Diharapkan kepada pemerintah Desa dan masyarakat Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep agar dapat mengolah sampah organiknya dengan memanfaatkan maggot, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan maggot sebagai pakan alternatif untuk tambak ikan dan ternak mereka.



References

Ahmad, S. M., & Sulistyowati, S. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Budidaya Maggot Bsf Dalam Mengatasi Kenaikan Harga Pakan Ternak. JE (Journal of Empowerment), 2(2), 243–260.

Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank sampah sebagai alternatif strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Banks) as an alternative of community-based waste management strategy in Tasikmalaya). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 136–141.

Beby Can Can. (2020). Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terhadap Masyarakat Sekitar (Studi Kasus Tempat Pembuangan Akhir Sampah Muara Fajar, Pekanbaru). Universitas Islam Riau.

Cahyani, P. M., Maretha, D. E., & Asnilawati, A. (2020). Uji kandungan protein, karbohidrat dan lemak pada larva maggot (Hermetia Illucens) yang di produksi di kalidoni kota palembang dan sumbangsihnya pada materi insecta di kelas X Sma/Ma. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 6(2), 120–128.

KLHK. (2022). Jumlah Timbulan Sampah Kabupaten Pangkep Tahun 2022. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/timbulan

Posko 32 PBL FKM Unhas. (2022). LAPORAN HASIL PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN I DESA BIRING ERE KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN.

Purwono, P., Ristiawan, A., Ulya, A. U., Juniatmoko, R., & Astuti, S. P. (2021). Peningkatan Keterlibatan Masyarakat dan Nilai Ekonomi Limbah Rumah Tangga dan Pasar melalui Budidaya Maggot Black Soldier Fly. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(2), 610–618.

Ranncak, G. T., Alawiyah, T., & Hadi, T. (2017). KAJIAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGANBSF (Black Soldier Fly) di TPA Kebon Kongok. Jurnal Ilmiah IKIP Mataram, 4(2), 122–132.

Sari, D. A., Syafitri, A. A., Achmad, A. H., & Ton, S. (2021). PENERAPAN TEKNOLOGI ZERO WASTE AGRICULTURE MELALUI PEMELIHARAAN LARVA BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illuciens L.) DI DESA KARANGDORO TEGALSARI BANYUWANGI. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(3), 510–517.

Setyoadi, N. H. (2018). Faktor pendorong keberlanjutan pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat di kota Balikpapan Dan Bogor. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 10(1), 51–66.

Published
2023-09-29
Section
Articles
How to Cite
Natsir, M. F., Amqam, H., & Rasyid, B. (2023). Training On Organic Waste Processing Through Maggot Utilization In The Bulu Cindea Village Community, Bungoro Sub-District, Pangkep District: Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Melalui Pemanfaatkan Maggot Pada Masyarakat Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep . Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 289-294. https://doi.org/10.35877/454RI.mattawang2081