Training on Making Seaweed Dodol as A Diversification of Seafood Products for the Amerta Segara Tanjung Benoa Group
Pelatihan Pembuatan Dodol Rumput Laut sebagai Diversifikasi Olahan Hasil Laut Kelompok Amertha Segara Tanjung Benoa

Abstract
The Amertha Segara group as a partner that has been developing shredded tuna fish products, wants to develop other processed products. Processing seaweed into a product can be developed as a form of diversification of processed seafood in addition to fish-based products. The problem for partners is that they do not have knowledge of how to process seaweed, which is often found in the Tanjung Benoa area, into seaweed dodol. Through community service activities, training in making seaweed dodol was carried out, it is hoped that understanding and skills in producing seaweed dodol products can develop and partners can independently carry out dodol production activities. In addition, assistance in choosing packaging and designing labels was also carried out so that the products produced are suitable for wider marketing and have a competitive selling value. The results of the training obtained the level of understanding and knowledge of partners increased to 85%, and had attractive packaging and labels so that it could increase the selling value of seaweed dodol products.
Abstrak
Kelompok Amertha Segara sebagai mitra yang selama ini mengembangkan produk abon ikan tuna, menginginkan adanya pengembangan produk olahan lainnya. Pengolahan rumput laut menjadi suatu produk dapat dikembangkan sebagai bentuk diversifikasi olahan hasil laut selain produk berbahan dasar ikan. Permasalahan bagi mitra yaitu belum memiliki pengetahuan tentang cara mengolah rumput laut yang sering dijumpai di wilayah Tanjung Benoa untuk dijadikan dodol rumput laut. Melalui kegiatan pengabdian, dilakukan pelatihan pembuatan dodol rumput laut, diharapkan pemahaman dan keterampilan dalam menghasilkan produk dodol rumput laut dapat berkembang dan mitra secara mandiri dapat melakukan kegiatan produksi dodol. Selain itu pendampingan memilih kemasan dan mendesain label juga dilakukan agar produk yang dihasilkan layak untuk dipasarkan lebih luas dan memiliki nilai jual yang kompetitif. Hasil pelatihan yang dilakukan diperoleh tingkat pemahaman dan pengetahuan mitra meningkat mencapai 85%, dan memiliki kemasan dan label yang menarik sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk dodol rumput laut.
References
Astawan, M., S. Koswara, dan F. Herdiani. 2004. Pemanfaatan rumput laut (Eucheuma cottonii) untuk meningkatkan kadar iodium dan serat pangan pada selai dan dodol. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 15: 61-69.
Dharma, I. G. B. S., Dewi, A., & Darmasetiyawan, I. M. S. (2016). Pelatihan Pengolahan Produk Rumput Laut Untuk Mendukung Pengembangan Nusa Lembongan Sebagai Destinasi Wisata. Buletin Udayana Mengabdi, 15(2), 131–135.
Fahmi,I.A.,R. Abubakar, Idealistuti, M. Sidik, I. Paridawati,danA.A. Nugroho. 2020. Penyuluhan Pengemasan, Pelabelan dan Strategi Pemasaran Serundeng Laos. International Journal of Community Engagement.1 (1) : 10-14.
Herudiansyah, G. (2019). Penyuluhan Pentingnya Label Pada Kemasan Produk Dan Pada Usaha Kecil Menengah(UKM) Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman Ogan Ilir. Suluh Abadi (Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(2), 84-89.
Mahayasa, I.G.A, Sumadi, N.K, Swara, N.N.A.A.V, Suartina, I.W dan Ayu, P.C. 2022. Penyuluhan dan Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Dodol Rumput Laut Sebagai Upaya Diversifikasi produk Olahan dan Peningkatan Nilai Tambah Rumput Laut. Jurnal Sewaka Bhakti, 8(1), 39-48.
Sanger, G. B.E. Kaseger, L.K. Rarung, dan L. Damongilala. 2018. Potensi Beberapa Jenis Rumput Laut sebagai Bahan Pangan Fungsional, Sumber Pigmen dan Antioksidan Alami. JPHPI. 21 (2) : 208-217.
Vinayak, R.C., Sabu, A.S. dan Chatterji, A. 2010. Bio-prospecting of a Few Brown Seaweeds for Their Cytotoxic and Antioxidant Activity. Complementary and Alternative Medicine.20 (11) : 1-9.
Copyright (c) 2023 Dylla Hanggaeni Dyah Puspaningrum, Ni Luh Utari Sumadewi, Eka Putri Suryantari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.