Empowering the Manimbahoi Village Community through Digital Marketing Training

Pemberdayaan Masyarakat Desa Manimbahoi melalui Pelatihan Digital Marketing

  • Ansari Saleh Ahmar Department of Statistics, Universitas Negeri Makassar, Makassar, 90223, Indonesia (ID)
  • Zulkifli Rais Department of Statistics, Universitas Negeri Makassar, Makassar, 90223, Indonesia (ID)
  • Rizal Bakri Statistics Research Group, STIEM Bongaya, Makassar, 90223, Indonesia (ID)
  • Asmar Department of Accounting, Universitas Negeri Makassar, Makassar, 90222, Indonesia (ID)
Keywords: pemberdayaan masyarakat, digital marketing, manimbahoi

Viewed = 0 time(s)

Abstract

This training was held in the Manimbahoi Village Meeting Room, Parigi District, Gowa Regency, South Sulawesi Province on August 31, 2023. Participants in this training were young people from Karang Taruna, with the aim that the community, especially young people in Manimbahoi Village, could understand the importance of digital marketing as an effort to market Manimbahoi coffee products not only in the Parigi District area but also to the National area. This community service activity went smoothly and as expected. The results of this service show that there has been an increase in the abilities and knowledge of the village community from not knowing to knowing about digital marketing for coffee marketing.

Abstrak

Pelatihan  ini  dilaksanakan  di  Ruang  Pertemuan  Desa  Manimbahoi,  Kecamatan  Parigi,  Kabupaten  Gowa, Provinsi  Sulawesi Selatan pada tanggal 31 Agustus 2023. Peserta dari pelatihan ini adalah pemuda karang taruna, dengan tujuan warga masyarakat khususnya pemuda di Desa Manimbahoi dapat memahami tentang pentingnya digital marketing sebagai upaya untuk memasarkan produk kopi Manimbahoi bukan hanya di daerah Kecamatan Parigi tetapi bisa ke kawasan Nasional. Kegiatan pengabdian ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil dari pengabdian ini, terlihat bahwa terjadi peningkatan kemampuan dan pengetahuan masyarakat desa dari tidak tahu menjadi tahu tentang digital marketing untuk pemasaran kopi.



References

Darodjat, R., & Utarie, F. (2022). Optimalisasi Penjualan Bahan Pangan oleh Petani dan UMKM dengan Memanfaatkan Teknologi Digital. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 11(1).
Haryani, P. (2021). Pelatihan Marketplace bagi Kelompok Informasi Masyarakat Kabupaten Bantul. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 8(1), 78-83.
Sanaky, H. A., & Nashori, F. (2018). Peningkatan Dan Pengembangan Produk Olahan Kopi Di Desa Brunosari. AJIE (Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship), 272-284.
Sakir, S., Mutiarin, D., & Afisa, A. (2023). Digitalisasi Kalurahan: Pendampingan Optimalisasi Website dan Media Sosial Sebagai Layanan Berbasis Digital di Kalurahan Sendangarum Minggir Sleman. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(2), 271-277.
Somantri, R. (2014). The story in a cup of tea. TransMedia.
Sulaiman, E. S. (2021). Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan: Teori dan implementasi. UGM PRESS.
Published
2024-09-22
Section
Articles
How to Cite
Ahmar, A. S., Rais, Z., Bakri, R., & Asmar, A. (2024). Empowering the Manimbahoi Village Community through Digital Marketing Training: Pemberdayaan Masyarakat Desa Manimbahoi melalui Pelatihan Digital Marketing. Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 43-46. https://doi.org/10.35877/454RI.mattawang3049