Community Assistance in Utilizing DukuLeather Waste and Various Household Waste to Produce Mosquito Repellent Candle Products that Have Selling Value

Pendampingan Masyarakat Dalam Memanfaatkan Limbah Kulit Duku Dan Berbagai Limbah Rumah Tangga Menghasilkan Produk Lilin Pengusir Nyamuk Yang Memiliki Nilai Jual

  • Emilia Chandra Departemen Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jambi, Indonesia (ID)
  • Zunidra Departemen Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jambi, Indonesia (ID)
Keywords: Pendampingan masyarakat, Lilin pengusir nyamuk, Limbah, Kulit duku

Viewed = 0 time(s)

Abstract

Limbah rumah tangga merupakan salah satu masalah lingkungan yang sering diabaikan, padahal dengan pemanfaatan yang tepat, limbah tersebut dapat menjadi sumber daya yang bernilai ekonomis. Selain itu, masalah kesehatan terkait dengan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah (DBD), menjadi isu penting yang perlu segera diatasi. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi kedua masalah tersebut dengan mengajarkan masyarakat cara mengolah limbah rumah tangga menjadi produk lilin pengusir nyamuk yang memiliki nilai jual dan dapat membantu mengendalikan populasi nyamuk. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi pelatihan pembuatan lilin pengusir nyamuk berbahan dasar limbah rumah tangga, pendampingan dalam proses produksi, dan bimbingan terkait pemasaran produk. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, di mana masyarakat diajak untuk terlibat langsung dalam setiap tahapan kegiatan. Selama pelaksanaan, tim pengabdian juga memberikan fasilitas pendukung, seperti alat produksi sederhana dan akses bahan baku. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat berhasil memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi lilin pengusir nyamuk yang memiliki nilai jual. Selain itu, keterampilan masyarakat dalam memproduksi lilin ini meningkat, yang berdampak pada peningkatan pendapatan mereka. Penggunaan lilin pengusir nyamuk juga membantu masyarakat dalam mengendalikan populasi nyamuk di lingkungan sekitar, sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit DBD. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil mencapai tujuannya, yakni meningkatkan keterampilan dan pendapatan masyarakat, serta memberikan kontribusi positif dalam pengendalian penyakit DBD.



References

Al Fatina, A., Rochma, N. A., Salsabilah, N., Eprilyanto, A. F., Aulia, R., Sukaris, S., Fauziyah, N., & Rahim, A. R. (2021). Pembuatan Minyak Sereh Dan Lilin Aromaterapi Sebagai Anti Nyamuk. DedikasiMU: Journal of Community Service, 3(2), 837–847.
Alifariki, Kusnan, A. (2022). Efforts to Increase Students’ Knowledge through Education about Dengue Fever. Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 152–156.
Alifariki, Mubarak, K. (2022). Edukasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue di SDN 76 Abeli, Kota Kendari. Indonesia Berdaya, 3(4), 1157–1166.
Annisa, R. (2020). Produksi Lilin AromaTerapi Pengusir Nyamuk Berbahan Dasar Sereh Wangi (Cymbogon Nardus L.) dan Lemon (Citrus Limon).
Asiyah, I. J., Purwaningsih, D., & Wulandari, D. (2021). Pemanfaatan beberapa tanaman herbal sebagai zat aktif dalam beberapa sediaan pengharum ruangan sebagai pengusir nyamuk. INTEGRITAS: Jurnal Pengabdian, 5(1), 15–25.
Chandra, Emilia; Saumi, N. (2021). Efektifitas Lilin Ekstrak Kulit Duku (Lansium domesticum corr.) Sebagai Pembunuh Nyamuk Aedes aegypti.
Chandra, E., Saumi, N., Hanifah, A. Z., Oktaviani, R. I., & Wathi, J. R. W. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Limbah Kulit Duku Sebagai Pengusir Nyamuk. Jurnal Pengabdian Meambo, 2(1), 48–54.
Dewangga, V. S., Qurrohman, M. T., Tamba, N. P. D., Vera, T., Maharani, A. D., Pratiwi, G., & Indah, K. (2022). Edukasi Manfaat Lilin Kayu Manis Sebagai Anti Nyamuk Di Kelurahan Pucang Sawit. BUDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 160–165.
Dewi, A. I., & Arianti, V. (2023). Karakteristik Dan Efektivitas Lilin Aromaterapi Yang Mengandung Ekstrak Minyak Atsiri Bunga Cananga Odorata Sebagai Pengusir Nyamuk. Indonesian Journal of Health Science, 3(2a), 374–380.
Kartikawati, E., & Maesaroh, M. (2022). Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Lilin Aroma Terapi Pengusir Nyamuk. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 369–372.
Khasanah, E. U. (2017). Lilin Aromaterapi dengan Ekstrak Serai (Cymbopogon Nardus L.) sebagai Pengusir Nyamuk.
Rettob, T. M. K., Zebua, E., Butar-butar, I. S., Tular, F. G., & Mokosuli, Y. S. (2021). The Utilization Of Beehive Wax a Combination of Nutmeg Extract (Myristica fragrans Houtt.) and Langsat (Lansium domesticum L.) as Aromatherapy and Mosquito Repellent. Jurnal Biologi Tropis, 21(3), 845–853.
Saleh, M., Susilawaty, A., Syarfaini, S., & Musdalifah, M. (2017). Uji efektivitas ekstrak kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai insektisida hayati terhadap nyamuk Aedes aegypti. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1), 30–36.
Sulistiyono, H., Yati, K., Amirullah, G., Syifa, R. A., & Adelina, R. (2023). Pendampingan Pembuatan Lilin Aromaterapi di Wilayah Pimpinan Cabang Muhammadiyah. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(5), 4263–4270.
Published
2024-11-21
Section
Articles
How to Cite
Chandra, E., & Zunidra. (2024). Community Assistance in Utilizing DukuLeather Waste and Various Household Waste to Produce Mosquito Repellent Candle Products that Have Selling Value: Pendampingan Masyarakat Dalam Memanfaatkan Limbah Kulit Duku Dan Berbagai Limbah Rumah Tangga Menghasilkan Produk Lilin Pengusir Nyamuk Yang Memiliki Nilai Jual. Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4). https://doi.org/10.35877/454RI.mattawang3261